Thursday, July 7, 2016

Khabar Baik

Bayu pagi mendingin pandanganku
Pancaran sinar melekap dikulit
Hangat.

Dan pada saat saat seperti ini yang menyiksakan

Aku tenung ke kalendar
Aku fikirkan betapa beza hari ini dan semalam
Pejam celik sudah tiba Syawal yang lain dari yang lepas

Aku lihat baju hitamku yang jauh di sudut gerobok
Aku fikirkan padanannya suatu tika dulu
Hati tetap terasa ngilu yang sama

Belum lagi dengan coretan bonda
Belum lagi dengan persoalaan handalan

Jujur tak ku tipu aku penat
Memikirkan timbunan kalau
Jujur tak ku sembunyi aku rindu
Imbasan memori yang masih bugar

Tapi takkan aku mengangkat tangan
Menapak kaki
Mengucap bibir

Biar aku tenggelam dalam duka
Asal aku tak menyesal

Sabar menanti khabar yang baik.


Yang benar,
Fir.

No comments:

Post a Comment