Bayu pagi mendingin pandanganku
Pancaran sinar melekap dikulit
Hangat.
Dan pada saat saat seperti ini yang menyiksakan
Aku tenung ke kalendar
Aku fikirkan betapa beza hari ini dan semalam
Pejam celik sudah tiba Syawal yang lain dari yang lepas
Aku lihat baju hitamku yang jauh di sudut gerobok
Aku fikirkan padanannya suatu tika dulu
Hati tetap terasa ngilu yang sama
Belum lagi dengan coretan bonda
Belum lagi dengan persoalaan handalan
Jujur tak ku tipu aku penat
Memikirkan timbunan kalau
Jujur tak ku sembunyi aku rindu
Imbasan memori yang masih bugar
Tapi takkan aku mengangkat tangan
Menapak kaki
Mengucap bibir
Biar aku tenggelam dalam duka
Asal aku tak menyesal
Sabar menanti khabar yang baik.
Yang benar,
Fir.
No comments:
Post a Comment