14 dan 19 ibarat pantulan pada cermin.
Sama dan lain tapi lain dan sama.
Banyak perasaan tentang masa,
tempat dan pengalaman
tapi tak pasti jika pasti ataupun tak.
Seronok memang seronok melewati jalan yang
dah lama ditinggalkan,
tapi tidak sabar untuk menerokai denai yang belum
dijejaki.
Berbolak balik, berdolak dalih, kira tenang tapi tak tenang.
Bertanyakan bulan tapi sendiri menjawab dan
akhirnya buntu tapi masih mengharap.
Yang banyaknya tapi tandakan adanya yang tidak pasti,
Fir.
[From Menara Ken, to Aether Cafe, to One Utama, to Temu and finally,
Random Food Store with Lal dan Fit]
No comments:
Post a Comment